Jumat, 20 Mei 2011

Seni Mendengar

Ditulis oleh: Anne Ahira


Banyak orang bisa 'berkata', namun
sedikit yang mau 'mendengar'.

Padahal jika kita mau kembali ke hukum
alam, seharusnya kita harus lebih
banyak mendengar daripada bicara.
Bukankah Tuhan memberi kita dua
telinga dan hanya satu mulut? :-)

Begitupun jika kita saksikan pada bayi
yang baru lahir. Indra pendengaran
lebih dulu berfungsi daripada yang
lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih
susah daripada berbicara?

Meski secara kasat mata mendengar
adalah hal yang gampang, namun nyatanya
banyak orang yang lebih suka
didengarkan daripada mendengarkan.
Mendengarkan merupakan bagian esensi
yang menentukan komunikasi efektif.
Tanpa kemampuan mendengar yang bagus,
biasanya akan muncul banyak masalah.

Yang sering terjadi, kita merasa bahwa
kitalah yang paling benar. Kita tidak
tertarik untuk mendengarkan opini yang
berbeda dan hanya tergantung pada cara
kita.

Selalu merasa benar, paling kompeten,
dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Duh... malaikat kali! :-)

Jika kita selalu merasa bahwa diri kita
benar, dan cara kitalah yang paling
tepat, itu berarti kita tidak pernah
mendengarkan.

Ide dan opini kita sangat sukar untuk
diubah jika fakta tidak mendukung
keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta
pun kita mungkin hanya akan sekedar
meliriknya saja.

Mungkin saat ini kita nyaman dengan
cara kita, tapi untuk jangka waktu yg
panjang, orang-orang akan menolak dan
membenci kita.

Jika kita mau mulai mendengarkan
orang lain, maka suatu saat kita akan
menyadari kesalahan kita. Jawaban
untuk mengatasi sifat ini adalah
mengasah skill mendengar aktif.

Mendengar tidak selalu dengan tutup
mulut, tapi juga melibatkan partisipasi
aktif kita. Mendengar yang baik bukan
berharap datangnya giliran berbicara.

Mendengar adalah komitmen untuk
memahami pembicaraan dan perasaan lawan
bicara kita. Ini juga sebagai bentuk
penghargaan bahwa apa yang orang lain
bicarakan adalah bermanfaat untuk kita.
Pada saat yang sama kita juga bisa
mengambil manfaat yang maksimal dari
pembicaraan tersebut.

Seni mendengar dapat membangun sebuah
relationship. Jika kita melakukannya
dengan baik, orang-orang akan tertarik
dengan kita dan interaksi kita akan
semakin harmonis.

Berikut teknik mudah yang dapat
dipraktekkan oleh kita dengan sangat
wajar untuk menjadi seorang pendengar
yang baik :

1. Peliharalah kontak mata dengan baik.
    Ini menunjukkan kepada lawan bicara
    tentang keterbukaan dan kesungguhan
    kita

2. Condongkan tubuh ke depan.
    Ini menunjukkan ketertarikan kita
    pada topik pembicaraan. Cara ini
    juga akan mengingatkan kita untuk
    memiliki sudat pandang yang lain,
    yaitu tidak hanya fokus pada diri
    kita.

3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang
    butuh klarifikasi atau ada informasi
    baru yang perlu kita selidiki dari
    lawan bicara kita.

4. Buat selingan pembicaraan yang
    menarik. Hal ini bisa membuat
    percakapan lebih hidup dan tidak
    monoton.

5. Cuplik atau ulang beberapa kata
    yang diucapkan oleh lawan bicara kita.
    Ini menunjukkan bahwa kita memang
    mendengarkan dengan baik hingga hapal
    beberapa cuplikan kata.

6. Buatlah komitmen untuk memahami
    apa yang ia katakan, meskipun kita tidak
    suka atau marah. Dari sini kita akan
    mengetahui nilai-nilai yang diterapkan
    lawan bicara kita, yang mungkin berbeda
    dengan nilai yang kita terapkan.

Dengan berusaha untuk memahami, bisa
jadi kita akan menemukan sudut pandang,
wawasan, persepsi atau kesadaran baru,
yang tidak terpikirkan oleh kita
sebelumnya.

Seorang pendengar yang baik sebenarnya
hampir sama menariknya dengan pembicara
yang baik. Jika kita selalu pada pola
yang benar untuk jangka waktu tertentu,
maka suatu saat kita akan merasakan
manfaatnya.

Prosesnya mungkin akan terasa lama dan
menjemukan, tapi lama-kelamaan akan
terasa berharganya upaya yang telah
kita lakukan. Kita akan merasa lebih
baik atas diri kita, hubungan kita,
teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.

Kesimpulan: Jadilah pendengar yang
baik, karena sifat ini bisa menjadi
kunci untuk mengembangkan pikiran
yang positif
, dan merupakan salah satu
tangga kita untuk mencapai kesuksesan! :-)

Jumat, 06 Mei 2011

Pramuka Peduli

Add caption
Pramuka adalah pencetak kader-kader penerus bangasa. Maka, dalam kenyataannya, pramuka mencoba menjadi wadah bagi anak bangsa. Segala kelebihan akan ter-asah dalam gerakan pramuka. Suatu ke-tragisan ketika anak bangsa tidak mengetahui arti dari lambing garuda pancasila serta tameng didadanya. Melalui gerakan pramuka, calon kader bangsa ini diajak melakukan kegiatan yang mengandung arti ke-Tuhanan, jujur, santun, peduli, sehat dan semangat. Secara tidak langsung, pramuka juga menjadi obat bagi anak bangsa yang terlanjur dan hampir terjerumus kedunia bebas kesalahan. Jadi, pramuka mencoba menciptakan lingkungan yang bersih dan generasi yang berprestasi melalui kegiatan yang telah dibentuk. 

PEDOMAN UMUM PRAMUKA PEDULI 

Pramuka Peduli adalah bentuk kepedulian Pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Program Pramuka Peduli adalah kegiatan bakti Pramuka bersama-sama masyarakat dan pemerintah serta Lembaga Swadaya & Organisasi Masyarakat lainnya yang terintegrasi dan dikoordinasikan oleh Kantor Menko Kesra dan Taskin untuk mengembangkan sumber daya manusia, mengentaskan kemiskinan dan menanggulangi bencana. Sasaran Pramuka Peduli adalah kelompok yang merupakan obyek dari Program Pramuka Peduli (target group).
Keluarga Miskin adalah :
> Keluarga Pra Sejahtera, yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic-needs) secara minimal, seperti menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya, makan minimal 2 kali sehari, pakaian lebih dari satu pasang, sebagian besar lantai rumahnya tidak dari tanah, dan jika sakit tidak dibawa ke sarana kesehatan.
>Keluarga Sejahtera Satu, yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologisnya, seperti kebutuhan pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal, dan transportasi.
>Keluarga yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
>Keluarga jompo/manula.
>Keluarga sakit menahun.
>Keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
>Keluarga yang dipandang masyarakat setempat perlu di bantu.

>>Kelompok Taskin adalah kelompok yang anggotanya sebagian besar terdiri dari keluarga-keluarga miskin yang melakukan usaha ekonomi produktif untuk mengentaskan dirinya dari kemiskinan.
Pemerintah adalah Departemen dan Instansi yang telah melakukan kesepakatan bersama dengan >>Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada tanggal 1 Oktober 1998.
>>Kwartir Gerakan Pramuka adalah pusat pengendali Gerakan Pramuka dengan tingkatan sebagai berikut, untuk tingkat pusat disebut Kwartir Nasional, untuk Daerah Tingkat I disebut Kwartir Daerah, untuk Daerah Tingkat II disebut Kwartir Cabang dan untuk tingkat Kecamatan disebut Kwartir Ranting.
>>Gugusdepan adalah wadah pembinaan pribadi dan tempat proses pendidikan Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega yang dibina oleh Pembina Gugusdepan dan dibantu oleh para Pembina Pramuka serta didukung oleh unsur Majelis Pembimbing.
Satuan Karya Pramuka (SAKA) adalah wadah pendidikan keterampilan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota Gerakan Pramuka dalam wawasan tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan aspirasi dan minat pemuda Indonesia.

MISI PRAMUKA PEDULI:
Meningkatkan citra Pramuka
Hal ini diperlukan untuk dapat lebih dipahami dan sekaligus diminati oleh kaum muda,untuk dapat ikut berpartisipasi didalamnya dan sekaligus dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi secara internal dan eksternal Gerakan Pramuka.
Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang sesuai karakteristik dan minat kaum muda
Hal ini diperlukan karena Gerakan Pramuka pada hakekatnya kegiatan kaum muda yang memiliki karakteritik dan minat yang khas, dan sekaligus sebagai motivasi bagi anggota Pramuka dalam mengisi diri untuk selanjutnya dikembangkan melalui program Pramuka peduli sebagai bagian dari penjabaran program Pramuka secara menyeluruh. 
Mengembangkan program Pramuka Peduli.  
Bahwa program kegiatan Pramuka Peduli, dimaksudkan untuk menciptakan kader yang memiliki watak dan jiwa patriotisme, memiliki integritas, moralitas dan ketrampilan sebagai bekal bagi kader Pramuka yang juga diarahkan pada pemantapan Pramuka sebagai kader bangsa. 
Memantapkan organisasi, kepemimpinan dan sumberdaya Pramuka.
Bahwa untuk meningkatkan peran dan fungsi organisasi secara struktural diperlukan adanya konsolidasi yang baik dan teratur dan mendapatkan penyegaran organisasi sehingga dengan sendirinya akan berpengaruh pada kepemimpinan dan kesiapan sumber daya pramuka. 

Metode Kepramukaan: 
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
  • Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka; 
  • Belajar sambil melakukan 
  • Sistem berkelompok; 
  • Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda dan anggota dewasa muda;
  • Kegiatan di alam terbuka;Sistem tanda kecakapan;Sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;Kiasan dasar;
    Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan. Metode Kepramukaan sebagai suatu sistem, terdiri atas unsur-unsur yang merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan.

    Motto Gerakan Pramuka
    Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota  Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.
    Motto Gerakan Pramuka adalah  SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN

    Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka, antara lain :
    1. Menanamkam rasa percaya diri.
    2. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
    3. Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
    4. Rasa bangga sebagai Pramuka.
    5. Memiliki Buadaya Kerja yang dilandasi pengabdiannya.
Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari hari. Untuk meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan Gerakan Pramuka (mis. Ambalan), disamping wajib menggunakan Motto Gerakan Pramuka juga diperbolehkan membuat motto Satuan di satuan masing-masing. 

Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan  
  1. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain. 
  2. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
  3. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi,  dan kondisi masyarakat.

      Prinsip Dasar Kepramukaan adalah:

      Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
      Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
      Peduli terhadap diri pribadinya;
      Taat kepada Kode Kehormatan Pramukaan.
  • Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya, bagi peserta didik dibantu oleh pembinanya, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. Menerima secara sukarela Prinsip Dasar Kepramukaan adalah hakekat pramuka, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk sosial, maupun individu yang menyadari bahwa diri pribadinya: 
  • Mentaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan beribadah sesuai tata-cara dari agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya.
  •  Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan makhluk lain yang juga diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, khususnya sesama manusia yang telah diberi derajat yang lebih mulia dari makhluk lainnya. Dalam kehidupan  bersama didasai oleh  prinsip peri kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Diberi tempat untuk hidup dan berkembang oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi yang berunsurkan tanah, air dan udara yang merupakan tempat bagi manusia untuk hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan rukun dan damai.
  • Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkokoh persatuan, menerima kebhinnekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
  • Memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang/memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidupnya.  Karena itu manusia wajib peduli terhadap lingkungan hidupnya dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yang baik.